السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
Aku sama sekali bukanlah seorang penulis. Bukan pula ahlul ‘ilmi. Aku hanya seorang pembelajar biasa yang masih harus banyak belajar lagi dan terus belajar. Isi blogku ini hampir semuanya bukanlah karya ilmiah hasil tulisanku sendiri. Namun aku mengkompilasinya saja dari berbagai sumber yang kuhimpun menjadi satu di blogku ini, yang mana aku mengharapkan keridhoan Allah subhanahu wa ta’ala atas usahaku ini, agar kumpulan artikel ini dapat diambil manfaatnya oleh pembaca blogku ini, dan juga demi percepatan ilmu itu sendiri. Semoga bermanfaat.  “Renungan (Muhasabah/Contemplation) Diri”  oleh :RACHMATSYAH

Sabtu, 10 Desember 2016

Tausiah ke-10 (Syahwat Kemaluan)

KEPUASAN SYAHWAT KEMALUAN

Ketahuilah bahwa syahwat bersetubuh itu menguasai manusia karena dua faedah, yaitu ;
1. Manusia memperoleh kelezatan bersetubuh, kemudian ia bandingkan dengan kelezatan akhirat.
Sesungguhnya kelezatan bersetubuh adalah kelezatan sekejab, andaikan kekal niscaya merupakan kelezatan tubuh yang paling kuat, sebagaimana api dengan kepedihannya merupakan kepedihan yang paling besar. Rasa senang dan rasa takut itu menggiring manusia menuju kebahagiaan mereka. Dan tidaklah demikian itu kecuali karena kepedihan yang dirasa dan kelezatan yang diperoleh, karena sesuatu yang tidak dapat diperoleh dengan rasa tidak akan besar kerinduan padanya.