Diantara orang-orang salaf dahulu
ada yang lebih mengutamakan dan lebih suka menyendiri (’uzlah) karena mengingat
faedah-faedah dan kemanfaatan-kemanfaatannya, seperti dapat langsung
terus-menerus beribadat, berfikir serta meneliti ilmu pengetahuan. Selain itu
juga akan dapat menghindarkan diri dari melakukan kemaksiatan yang biasa
dikerjakan orang dengan sebab adanya bercampur gaul (mukhalathah) seperti
mempunyai sifat ria’ (pamer), mengumpat, tidak mencegah orang mengerjakan
kemungkaran, berdiam diri dari menyuruh kebaikan, meniru-niru tabi’at yang
buruk atau kelakuan-kelakuan yang jelek dari kawan-kawan yang jahat perangainya
dan lain-lain lagi.