السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
Aku sama sekali bukanlah seorang penulis. Bukan pula ahlul ‘ilmi. Aku hanya seorang pembelajar biasa yang masih harus banyak belajar lagi dan terus belajar. Isi blogku ini hampir semuanya bukanlah karya ilmiah hasil tulisanku sendiri. Namun aku mengkompilasinya saja dari berbagai sumber yang kuhimpun menjadi satu di blogku ini, yang mana aku mengharapkan keridhoan Allah subhanahu wa ta’ala atas usahaku ini, agar kumpulan artikel ini dapat diambil manfaatnya oleh pembaca blogku ini, dan juga demi percepatan ilmu itu sendiri. Semoga bermanfaat.  “Renungan (Muhasabah/Contemplation) Diri”  oleh :RACHMATSYAH

Jumat, 18 November 2016

Tausiah ke-2 (Marah)

Marah itu sebenarnya ialah nyala api yang bersumber dari api Allah yang menyala berkobar-kobar serta menjulang tinggi sampai naik ke ulu hati. Ia adalah semacam bara api yang berada dalam lubuk jantung bagaikan bersekam-sekamnya suatu bara api di bawah abu. Marah itu ditimbulkan oleh sifat kecongkakan yang terpendam dalam kalbu setiap orang yang curang dan durhaka, sebagaimana memancarnya api dari batu yang dipukulkan pada besi.